https://flores.times.co.id/
Berita

Pakistan Tembak Jatuh Lima Jet Tempur India, Namun Belum Diakui

Rabu, 07 Mei 2025 - 20:08
Pakistan Tembak Jatuh Lima Jet Tempur India, Namun Belum Diakui Pejabat militer Pakistan menyatakan bahwa mereka telah menembak jatuh lima pesawat tempur milik India. (FOTO: Anadolu Agency)

TIMES FLORES, MALANGPakistan, Rabu (7/5/2026) sore mengklaim telah menembak jatuh lima pesawat tempur Angkatan Udara India, dan sebuah pesawat nirawak pengintai, namun India belum mengakuinya bahwa itu karena ditembak pasukan Pakistan.

Enam pesawat tempur India yang ditembak jatuh itu tiga pesawat tempur Dassault Rafale, satu Sukhoi Su-30MKI, satu Mikoyan MiG-29, dan sebuah pesawat nirawak pengintai IAI Heron bikinan Israel.

Otoritas India belum mengonfirmasi jatuhnya semua platform itu. Beberapa insiden kecelakaan memang diakui terjadi di wilayah India.

Pejabat India mengakui bahwa tiga pesawat telah jatuh di wilayah India dan melaporkan bahwa tiga pilotnya terluka. Otoritas India juga tidak mengonfirmasi jenis pesawat tertentu yang hilang. Juga tidak mengonfirmasi jatuhnya pesawat nirawak Heron.

Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif pada hari Rabu menyatakan, lima pesawat tempur India jatuh.

"Jika aksi permusuhan ini dihentikan, Kami akan berbicara dengan India. Kami tidak ingin situasi ini memburuk," kata Asif kepada Bloomberg. "Tetapi jika ada aksi permusuhan yang dilakukan oleh pihak India, kami harus menanggapinya," katanya kemudian.

Juru bicara militer Pakistan, 
Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry juga mengatakan kepada Reuters, bahwa Pakistan menembak jatuh tiga pesawat Rafale, satu Sukhoi SU-30 dan satu MIG-29 yang diterbangkan oleh India.

India belum mengonfirmasi jatuhnya jet tempur tersebut. Sumber keamanan Pakistan mengatakan tiga dari lima pesawat yang jatuh adalah jet tempur Rafale, pesawat unggulan Angkatan Udara India yang dibeli dari produsen Prancis .

Dilansir CNN, sumber militer Pakistan mengklaim mereka telah menembak jatuh lima jet Angkatan Udara India dan satu pesawat tanpa awak dalam "pertahanan diri,".

Tiga jet Rafale yang ditembak jatuh itu kabarnya pesawat tempur multiperan canggih buatan Prancis. Dua pesawat lainnya adalah MiG-29 dan SU-30.

Seorang penduduk setempat dan pejabat pemerintah mengatakan kepada CNN bahwa sebuah pesawat tempur tak dikenal telah jatuh di sebuah gedung sekolah di Kashmir wilayah India.

Foto-foto yang dipublikasikan kantor berita AFP menunjukkan puing-puing pesawat tergeletak di ladang di samping bangunan bata merah. Namun, dari foto-foto puing-puing itu, belum jelas siapa pemilik pesawat itu.

Pada konferensi pers berikutnya, saat pejabat India mengatakan serangan mereka menargetkan kamp pelatihan milik kelompok militan Lashkar-e-Tayyiba (LeT) dan Jaish-e-Mohammed (JeM), pejabat itu juga tidak menanggapi klaim tersebut dan tidak menjawab pertanyaan dari media.

Serangan mendalam
Jet-jet tempur India sebelumnya telah mengebom wilayah Pakistan menyusul serangan militan di wilayahnya.

Tetapi operasi hari Rabu adalah serangan terdalam yang pernah dilakukan India di wilayah tetangganya itu sejak perang Indo-Pakistan tahun 1971, yang merupakan perang terbesar dari beberapa perang antara kedua negara.

Situasinya sekarang "jelas serius dan tidak menentu," kata Fahd Humayun, asisten profesor ilmu politik di Universitas Tufts. "Balasan terhadap tindakan India kemungkinan besar sekarang tidak dapat dihindari," tambahnya.

Beberapa maskapai penerbangan telah membatalkan atau mengalihkan penerbangan mereka ke dan dari Jammu, Srinagar, Leh, Jodhpur, Amritsar, Bhuj, Jamnagar, Chandigarh dan Rajkot.

Maskapai penerbangan internasional Qatar Airways untuk sementara menangguhkan penerbangan ke Pakistan karena penutupan wilayah udara Pakistan.

Pihak berwenang India menyatakan bahwa Operasi Sindoor tersebut diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan yang terjadi di Pahalgam, Kashmir yang dikelola India, pada  22 April 2025 lalu yang mengakibatkan kematian 26 wisatawan India.

Menurut Menteri Luar Negeri India Vikram Misri, mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut diduga dilatih dan bermarkas di Pakistan serta berafiliasi dengan Front Perlawanan (TRF), sebuah kelompok yang oleh pejabat India dikaitkan dengan Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Flores just now

Welcome to TIMES Flores

TIMES Flores is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.