TIMES FLORES, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengapresiasi dan mendukung penuh aksi damai 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang mendukung kemerdekaan Palestina. Aksi ini digelar serentak se Indonesia, Selasa (7/5/2024).
Keputusan menentang Israel dan mendukung Palestina Merdeka, yang diambil Forum Rektor PT Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah menurut Hidayat Nur Wahid adalah peran bersejarah, melanjutkan perjuangan bela Palestina yg dimulai oleh tokoh bangsa Indonesia dan juga kader Muhammadiyah Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir. Kahar Muzakkir adalah orang pertama Indonesia yang menentang intervensi Israel atas Palestina.
Dukungan terhadap aksi damai Perguruan Muhammadiyah menentang Israel itu, disampaikan Hidayat Nur Wahid menyampaikan sambutan, pada acara penyerahan Penghargaan Penghafal Al-Quran Angkatan Ke-Empat, Pondok Pesantren Tahfiz Al Quran dan Bahasa Arab Bina Madani, Jalan H.E. Sukma (Gg. Siliwangi), Harjasari, Bogor Selatan, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
Dukungan Muhammadiyah terhadap kemerdekaan Palestina, melalui aksi damai, ini menurut HNW adalah aksi yang fenomenal. Karena aksi tersebut dilaksanakan oleh ormas terbesar ke dua di Indonesia, dan dilakukan secara damai padahal melibatkan ratusan kampus dan sekolah.
Bahkan aksi damai Muhammadiyah, itu merupakan dukungan dan sejalan dengan gerakan serupa yang dilakukan mahasiswa internasional, diberbagai wilayah negara. Mulai dari Amerika, Eropa, Australia, Selandia Baru,termasuk yang di Turki dan berbagai kampus di Indonesia.
"Aksi damai, itu juga mendukung sikap pemerintah melalui Menlu Retno L. P. Marsudi, yang konsisten menolak Israel. Termasuk menolak membuka hubungan diplomatik dengan Israel, karena negara tersebut menjajah Palestina. Padahal penjajahan, itu tidak sesuai dengan konstitusi," kata HNW.
HNW menambahkan, Hamas telah menerima tawaran genjatan senjata dari Amerika, Mesir dan Qatar. Tetapi Israel justru menolak dan melanjutkan kejahatan perang dan genosidanya di Rafah.
"Nyatanya, hingga semalam, Israel terus membombardir Rafah dan menjatuhkan banyak korban kalangan sipil di Palestina. Itu artinya Israel mempertahankan sikapnya sebagai teroris dan pelaku genosida yang menolak perdamaian," ucapnya.
Seperti diketahui, pada hari Selasa (7/5/2024) perguruan Muhammadiyah diberbagai daerah di Indonesia menggelar aksi damai menentang Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina. Aksi ini dilakukan secara serentak, sesuai keputusan Forum Rektor PT Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: HNW Apresiasi Aksi Dukung Palestina oleh 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |