https://flores.times.co.id/
Berita

Presiden Prabowo Ajak Negara Asia-Pasifik Bangun Kepercayaan di Tengah Ketegangan Global pada KTT APEC 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:38
Presiden Prabowo Ajak Negara Asia-Pasifik Bangun Kepercayaan di Tengah Ketegangan Global Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri sesi pertama APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) pada KTT APEC 2025 yang digelar di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025). (FOTO: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

TIMES FLORES, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyerukan pentingnya membangun kembali kepercayaan antarnegara di kawasan Asia-Pasifik, saat berbicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) 2025 yang digelar di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).

Dalam sesi pertama APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), Presiden Prabowo mengingatkan para pemimpin dunia bahwa meningkatnya kecurigaan dan ketegangan antarnegara dapat mengancam stabilitas ekonomi global. Menurutnya, Asia-Pasifik tidak boleh menyerah pada perpecahan dan harus kembali pada semangat kerja sama.

“Kita bertemu hari ini di tengah ketidakpastian global. Ketegangan dan meningkatnya ketidakpercayaan membahayakan stabilitas ekonomi global dan memperparah perpecahan di antara kita. Namun, saya percaya bahwa Asia Pasifik tidak boleh menerima perpecahan sebagai takdirnya,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya di hadapan para pemimpin ekonomi anggota APEC.

Prabowo menegaskan bahwa kawasan Asia-Pasifik harus bangkit dari rasa curiga dan ketakutan, serta membangun kembali kepercayaan—baik di antara negara-negara di kawasan maupun terhadap ekonomi global secara keseluruhan.

Asia-Pasifik Harus Tetap Terhubung dan Tangguh

KTT APEC 2025 yang mengusung tema “Towards a More Connected, Resilient Region and Beyond” menjadi wadah bagi para pemimpin kawasan untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terbuka, dan berkeadilan.

Presiden Prabowo mengingatkan bahwa sejak awal berdirinya, APEC dibentuk atas semangat kerja sama multilateral yang menekankan inklusivitas dan keterbukaan ekonomi. Karena itu, menurutnya, sudah saatnya negara-negara anggota memperbarui komitmen terhadap sistem perdagangan bebas dan adil berbasis aturan internasional.

“Sudah saatnya kita memperbarui komitmen terhadap kerja sama ekonomi multilateral yang terbuka, adil, dan inklusif. Indonesia berkomitmen pada sistem perdagangan multilateral berbasis aturan dengan WTO sebagai inti, untuk memastikan setiap pihak berkompetisi pada tingkat yang sama,” tegas Presiden.

Pertumbuhan Harus Inklusif dan Berkeadilan

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya menjadikan inklusivitas dan keberlanjutan sebagai pedoman utama dalam membangun masa depan ekonomi bersama di kawasan Asia-Pasifik.

Ia mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang eksklusif hanya akan menciptakan perpecahan dan instabilitas sosial.

“Pertumbuhan yang eksklusif adalah pertumbuhan yang memecah belah. Perpecahan menyebabkan ketidakstabilan, dan ketidakstabilan tidak akan kondusif bagi perdamaian dan kesejahteraan. Karena itu, inklusivitas harus menjadi panduan kita,” kata Kepala Negara.

Menurut Prabowo, hanya dengan mengedepankan prinsip keadilan dan kerja sama, negara-negara Asia-Pasifik dapat membangun ketahanan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan di tengah tekanan geopolitik yang kian kompleks.

Kerja Sama Hadapi Tantangan Transnasional

Presiden Prabowo juga menyinggung tantangan lain yang tak kalah berbahaya: kejahatan lintas batas. Ia menegaskan bahwa penyelundupan, perdagangan narkotika, dan pencucian uang menjadi ancaman serius yang menghambat pertumbuhan ekonomi riil serta merusak masa depan kawasan.

Untuk itu, Indonesia mendorong agar negara-negara APEC memperkuat kerja sama dalam menangani kejahatan transnasional, sekaligus meningkatkan koordinasi kebijakan ekonomi agar pertumbuhan kawasan tidak hanya kuat di atas kertas, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kerja sama lintas batas menjadi kunci agar ekonomi kawasan tetap sehat. Kita harus melawan kejahatan yang merusak generasi dan menghambat pembangunan ekonomi,” ucap Presiden.

Membangun Kepercayaan Baru di Asia-Pasifik

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh pemimpin ekonomi anggota APEC untuk bekerja bersama membangun kepercayaan baru, memperkuat kolaborasi, dan meneguhkan semangat solidaritas antarnegara.

“Asia Pasifik harus bangkit dari kecurigaan dan ketakutan. Kita harus membangun kembali kepercayaan, baik di antara kita sendiri maupun terhadap ekonomi global,” tutupnya.

Kehadiran Presiden Prabowo di KTT APEC 2025 sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam memperkuat kerja sama ekonomi internasional yang berkeadilan, terbuka, dan saling menguntungkan. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Flores just now

Welcome to TIMES Flores

TIMES Flores is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.