https://flores.times.co.id/
Gaya Hidup

Mengenal Mamuli, Lambang Jati Diri Orang Sumba dalam Kehidupan

Selasa, 19 Desember 2023 - 16:46
Mengenal Mamuli, Lambang Jati Diri Orang Sumba dalam Kehidupan Perhiasan Mamuli yang menjadi lambang jati diri kehidupan orang Sumba. (FOTO: DOK Budaya Sumba)

TIMES FLORES, SUMBA TIMUR – Tradisi orang Sumba meyakini bahwa Mamuli adalah lambang jati diri kehidupan orang Sumba. Mamuli adalah perhiasan kuno khas Pulau Sumba berbentuk unik yang tergolong langka. 

Mamuli berupa anting-anting dan kalung, bentuk dasarnya menyerupai simbol omega, rahim atau kelamin perempuan.

Mengapa seperti itu? Konon, pada zaman dahulu, simbol itu adalah simbol untuk menghormati kedudukan perempuan. Mamuli dulu dipercaya sebagai benda yang dianggap paling penting dalam adat Sumba.

“Benda ini begitu pentingnya dalam kehidupan orang Sumba karena Mamuli kerap digunakan untuk ritual adat yang sangat sakral seperti acara perkawinan maupun kematian maka bagi keturunan bangsawan Sumba. Mamuli dapat dijadikan benda pusaka yang disimpan secara khusus,” kata pemerhati adat Sumba Umbu Djama, Selasa (19/12/2023).

Dalam tradisi dan budaya orang Sumba, Mamuli dalam bahasa daerah disebut “Omma” yakni suatu perhiasan yang dipakai sebagai perhiasan oleh perempuan ketika upacara adat. Sedangkan untuk laki-laki, digunakan sebagai aksesoris pelengkap persiapan saat meminang seorang gadis atau perempuan Sumba.

Umbu Djama menambahkan, Mamuli juga dapat digunakan sebagai mahar dalam perkawinan atau Belis yang paling utama saat meminang seorang gadis Sumba. Serta lambang perdamaian antara pihak laki-laki dan perempuan.

“Andaikan seorang laki-laki meminang seorang gadis Sumba, Mamuli jadi syarat untuk pengganti air susu ibu dan jerih payah orang tua yang sudah membesarkan anaknya. Jika tidak dapat penuhi maka diganti dengan benda lain atau hewan penggati sebanyak yang dimintakan,” paparnya.

Untuk upacara kematian, Mamuli berfungsi sebagai bekal kubur orang yang meninggal dunia disamping sebagai penegasan simbol status sosial orang yang sudah meninggal dunia tadi. Menyertakan Mamuli saat meninggal dunia itu, tujuannya untuk menjamin kesejahteraan arwah pada kehidupan setelah mati, selamat dari perjalanan alam nirwana dan dapat berkumpul bersama leluhurnya.

Umbu Djama juga mengungkap, zaman dahulu kala dalam kebudayaan Sumba, Mamuli kerap dikeramatkan oleh masyarakat karena mereka meyakini bahwa Mamuli adalah logam mulia yang berasal dari langit yang jatuh dan tertanam di bumi.

“Jadi benda ini dikatakan keramat yang biasanya juga dipakai oleh orang pintar untuk berhubungan dengan arwah. Memang Mamuli sangat kuat dan dipercaya karena bisa mendatangkan malapapetaka. Oleh sebab itu jarang dikeluarkan,” tuturnya.

Ia mengakui, saat ini Mamuli sudah banyak berubah. Mamuli yang asli terbuat dari emas atau perak, namun sekarang dapat dibuat dari kuningan atau tembaga untuk aksesories. Seperti anting-anting atau kalung perhiasan bagi wanita yang ingin mempercantik diri dalam pesta pernikahan adat. (*)

 

Pewarta : Moh Habibudin
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Flores just now

Welcome to TIMES Flores

TIMES Flores is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.