TIMES FLORES, JAKARTA – Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengamankan gelar juara Premier League setelah menang 2-1 atas West Ham United pada Minggu (13/4/2025).
Sementara itu, Manchester United kembali menunjukkan performa buruk usai dibantai 1-4 oleh Newcastle United.
Chelsea gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 2-2 oleh tim papan bawah Ipswich Town di Stamford Bridge. Sedangkan Tottenham Hotspur tampil buruk dan harus menelan kekalahan 2-4 saat bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers.
Mohamed Salah mencetak rekor keterlibatan gol terbanyak dalam satu musim sekaligus merayakan kontrak barunya bersama Liverpool.
Ia menyumbang assist untuk gol pembuka yang dicetak Luis Diaz di babak pertama. Setelah West Ham menyamakan kedudukan di menit ke-86, Virgil van Dijk memastikan kemenangan The Reds dengan golnya tiga menit berselang.
Gol tersebut menjadi gol ke-24 Van Dijk di Premier League — terbanyak bagi seorang bek tengah sejak ia melakoni debut di liga pada September 2015.
"Itu terasa indah karena beberapa alasan," ujar Van Dijk kepada BBC.
"Itu adalah gol kemenangan yang datang di menit-menit akhir, lewat situasi bola mati pula. Kami sempat kesulitan mencetak gol dari bola mati, dan saya merasa bertanggung jawab di situ."
"Kami berhasil meraih tiga poin dan sekarang saatnya fokus ke laga berikutnya melawan Leicester City," tambahnya.
Kekalahan Menyakitkan Bagi MU
Berbanding terbalik dengan euforia di Anfield, fans Manchester United harus pulang dengan kekecewaan dari St James' Park. Kekalahan dari Newcastle merupakan yang ke-14 musim ini — menyamai jumlah kekalahan terbanyak mereka dalam satu musim sejak 1989-90.
Kemenangan ini membawa Newcastle naik ke peringkat empat klasemen dengan 56 poin, melewati Manchester City. Meskipun pelatih Eddie Howe absen karena sakit, Newcastle tetap tampil trengginas. Sandro Tonali membuka skor lewat tendangan voli di menit ke-24.
MU sempat menyamakan kedudukan melalui serangan balik yang dituntaskan Alejandro Garnacho di menit ke-37. Namun, Harvey Barnes kembali membawa Newcastle unggul di awal babak kedua. Barnes lalu menambah gol keduanya di menit ke-64, sebelum kesalahan kiper debutan Altay Bayindir memberikan peluang mudah bagi Bruno Guimaraes untuk mencetak gol keempat Newcastle.
Pelatih MU, Ruben Amorim, mengatakan timnya gagal mengatasi tekanan setelah kebobolan di awal babak kedua.
“Saat kebobolan gol kedua di awal babak kedua, kami langsung terpuruk. Ini jadi pekerjaan rumah besar buat kami,” kata Amorim. “Newcastle adalah tim yang sangat bagus, tapi kesalahan kami membantu mereka.”
“Kami harus banyak berbenah, dan posisi kami di klasemen adalah cerminan dari performa kami musim ini,” tambahnya.
Spurs Kian Terpuruk, Wolves Bernapas Lega
Krisis juga melanda Tottenham Hotspur. Kekalahan keempat dalam enam laga terakhir membuat posisi pelatih Ange Postecoglou kian sulit. Sementara itu, kemenangan atas Spurs membuat Wolves keluar dari zona degradasi.
Wolves kini naik ke posisi 16 dengan 35 poin, unggul selisih gol atas West Ham di posisi 17. Mereka juga unggul 14 poin dari Ipswich Town yang berada di peringkat 18, dengan enam laga tersisa.
Tottenham tampil gugup sepanjang laga dan kesalahan individu menjadi penyebab keempat gol yang bersarang ke gawang mereka. Kekalahan ini membuat Spurs hanya unggul dua poin dari Wolves di klasemen sementara, dengan posisi mereka kini di urutan ke-15. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Liverpool Butuh Dua Kemenangan untuk Juara, Manchester United Kian Terpuruk
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |