TIMES FLORES, LAMONGAN – Kejutan besar terjadi di gelaran Liga Voli Indonesia atau Livoli Divisi I pada Selasa (28/10/2025). Tim putra debutan asal Pomorogo  KWK Genk tampil superior dan sukses menumbangkan tim kuat Porvit Kudus dengan skor telak 3-0 (25-19, 25-14, 25-20).

​Namun, nasib berbeda dialami oleh tim putri asal Ponorogo  Ganesha harus mengakui keunggulan tim Mabes TNI setelah menyerah 0-3 (25-18,25-22, 25-19) dalam pertandingan yang berlangsung sengit di GOR Tenis Lamongan.

Fokus, Kunci Sukses KWK Genk

​Laga antara KWK Genk Ponorogo dan Porvit Kudus menjadi tontonan menarik.

Tampil dengan mayoritas pemain muda, KWK Genk justru menunjukkan kematangan mental, terutama di poin-poin krusial.  Kombinasi service ace yang mematikan dan block rapat di lini depan menjadi kunci kemenangan tim berjuluk 'Laskar Reog' ini.

​Kemenangan 3-0 ini mengamankan posisi penting KWK Genk dalam persaingan menuju fase selanjutnya.

​Pelatih KWK Genk Mahfud, mengapresiasi kinerja solid anak asuhnya. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari fokus yang tidak terpecah sejak awal.

​"Kemenangan telak 3-0 ini adalah hasil dari kedisiplinan dan fokus yang tinggi dari anak-anak. Namun, perjalanan masih panjang. Kami harus segera mengevaluasi sektor receive dan block agar tampil lebih solid di laga-laga penentu selanjutnya," ujar Mahfud.

​Ia menambahkan, timnya tidak boleh berpuas diri karena persaingan di Livoli Divisi I sangat ketat, dengan target utama mereka adalah promosi ke Divisi Utama 2026.

Hari ini KWK Genk akan  menghadapi tim tangguh asuhan pelatih nasional Syamsul Jais Bukit Asam Tanjung Enim.

​Konsistensi Jadi PR Besar SWK Ganesha

​Di sektor putri, perjuangan SWK Ganesha menghadapi tim Mabes TNI yang berpengalaman patut diacungi jempol, dengan perlawanan sengitnnya. Sayangnya, dominasi Mabes TNI tidak terbendung dan memaksa Ganesha menelan kekalahan perdana mereka.

​Pelatih SWK Ganesha Khoirul Ikhwan  menyoroti masalah konsistensi tim sebagai biang keladi kekalahan 0-3 ini.

​"Kami sudah berusaha maksimal. Sayangnya, konsistensi tim masih menjadi pekerjaan rumah. Transisi dari bertahan ke menyerang kami sering terlambat," katanya.

Khoirul Ikhwan pun berjanji akan segera memperbaiki mental bertanding dan fokus di lapangan agar tim dapat meraih poin maksimal di pertandingan sisa. "Kami akan memperbaiki mental bertanding dan fokus di lapangan untuk memastikan kami bisa bertahan di Divisi I dan tidak terdegradasi," tukasnya.

​Pertandingan Livoli Divisi I akan berlanjut hari ini dengan sejumlah pertandingan krusial yang menentukan posisi tim di klasemen. KWK Genk Ponorogo dan SWK Ganesha diharapkan dapat kembali menunjukkan performa terbaik demi nama Ponorogo. (*)