https://flores.times.co.id/
Berita

Atap Ruang Kelas SD di Cianjur Ambruk Setelah Lama Dinanti Renovasi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:00
Atap Ruang Kelas SD di Cianjur Ambruk Setelah Lama Dinanti Renovasi Salah satu ruang kelas di SDN Pasirmunding 4 Kabupaten Cianjur ambruk total. (FOTO: Istimewa)

TIMES FLORES, CIANJUR – Peristiwa memprihatinkan menimpa dunia pendidikan di Kabupaten Cianjur setelah atap salah satu ruang kelas di SD Negeri Pasirmunding 4 ambruk total.

Insiden tersebut terjadi di sekolah yang berlokasi di Kampung Kebon Pala, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

Beruntung, saat kejadian terjadi, ruang kelas itu dalam kondisi kosong, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan.

Tepat sekitar pukul 09.00 pagi, atap genteng sekolah tiba-tiba ambruk, menyebabkan kerusakan parah pada satu ruangan kelas.

Pasca kejadian, kondisi ruangan terlihat memprihatinkan, dipenuhi puing-puing kayu penyangga atap yang hancur dan pecahan genteng yang berserakan. 

Pihak sekolah menduga kuat bahwa kerangka kayu tiang penyangga genteng telah lapuk dan keropos dimakan usia.

Kondisi ini membuat struktur bangunan tidak mampu lagi menahan beban atap, yang berujung pada ambruknya seluruh bagian atap kelas.

Kepala SD Negeri Pasirmunding 4, Rosidin, mengungkapkan kekecewaannya mengenai lambatnya respons dari pihak berwenang.

Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah telah berulang kali melaporkan kondisi bangunan yang rusak kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur jauh sebelum insiden ini terjadi. 

"Kami sudah melaporkan kondisi bangunan sekolah yang memang membutuhkan renovasi segera," kata Rosidin dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (31/10/2025).

Sayangnya, sampai kejadian ini menimpa, belum ada realisasi atau bantuan perbaikan yang diterima.

Laporan tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan bantuan renovasi agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan aman.

Dengan berkurangnya jumlah ruang kelas yang dapat digunakan, pihak sekolah terpaksa membuat penyesuaian besar terhadap jadwal belajar siswa. Manajemen sekolah memutuskan untuk memberlakukan sistem belajar dengan dua sesi. 

Sesi tersebut lanjutnya dibagi menjadi kelas siang dan kelas sore, sebuah langkah darurat yang harus diambil demi memastikan seluruh siswa tetap mendapatkan hak pendidikan mereka.

Menyikapi insiden ini dan untuk menjamin keselamatan seluruh siswa, pihak sekolah segera mengambil tindakan pengamanan. Rosidin menjelaskan bahwa bangunan yang mengalami kerusakan parah tersebut kini telah dipasangi pembatas. 

"Ini dilakukan demi keamanan siswa. Kami tidak ingin ada siswa yang mendekati area berbahaya," jelasnya.

Kejadian ini tentunya menjadi pengingat agar tragedi serupa tidak terulang dan mengancam keselamatan generasi penerus bangsa. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Flores just now

Welcome to TIMES Flores

TIMES Flores is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.