TIMES FLORES, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan pembaruan harga bahan bakar minyak (harga BBM) untuk sejumlah wilayah tertentu, yang mulai berlaku efektif per 1 Oktober 2025. Jenis BBM nonsubsidi yaitu Pertamina Dex dan Dexlite mengalami penyesuaian harga ke atas.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Pertamina yang dikutip di Jakarta pada hari Selasa (30/9/2025), perusahaan melakukan penyesuaian harga untuk kategori BBM Umum.

Di wilayah Jabodetabek, harga Pertamina Dex Series tercatat mengalami perubahan. Harga Dexlite (CN 51) naik menjadi Rp13.700 per liter dari posisi sebelumnya Rp13.600 per liter.

Sementara itu, Pertamina Dex (CN 53) kini dijual seharga Rp14.000 per liter, mengalami kenaikan dari harga lama yang Rp13.850 per liter.

Di sisi lain, harga BBM jenis Pertamax (RON 92) tetap stabil di level Rp12.200 per liter, demikian juga Pertamax Green (RON 95) yang tidak berubah dari harga Rp13.000 per liter.

Pertamax Turbo (RON 98) juga masih bertahan di angka Rp13.100 per liter sejak bulan September 2025.

Sementara untuk BBM penugasan dan subsidi, harga tidak mengalami perubahan, dengan Pertalite tetap dijual Rp10.000 per liter dan Biosolar di harga Rp6.800 per liter.

Penyesuaian harga ini dilaksanakan dalam rangka menerapkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai Perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

Keputusan Menteri tersebut mengatur tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. (*)