TIMES FLORES, JAKARTA – Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui tim-tim lawan sudah menemukan cara efektif untuk menaklukkan juara bertahan Liga Inggris itu. Ia menegaskan harus segera menemukan solusi setelah Liverpool kembali tumbang 2-3 dari Brentford, Sabtu malam (25/10), yang menjadi kekalahan keempat beruntun di Premier League.
Awalnya, perjalanan Liverpool dalam mempertahankan gelar berjalan cukup meyakinkan. Namun rentetan kekalahan dari Crystal Palace, Chelsea, Manchester United, dan kini Brentford, membuat performa tim asuhan pelatih asal Belanda itu merosot tajam.
Slot menilai kekalahan dari Brentford merupakan performa terburuk timnya dalam periode sulit ini. Ia menilai tuan rumah memang pantas menang karena mampu memanfaatkan kelemahan pertahanan Liverpool dengan sangat efektif.
“Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa tim lawan kini punya gaya bermain yang sangat efektif melawan kami. Sayangnya, kami belum menemukan jawabannya,” ujar Slot usai laga.
“Kebobolan cepat di menit-menit awal juga membuat situasi makin sulit. Tapi bahkan saat bermain buruk, kami masih bisa mencetak dua gol dan menciptakan peluang dari permainan terbuka.”
Liverpool memang sering kebobolan lebih dulu di empat laga terakhir Premier League. Bahkan di Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt tengah pekan lalu, mereka juga sempat tertinggal sebelum akhirnya menang 5-1.
Namun, kebobolan cepat di menit kelima dari Dango Ouattara menjadi pukulan berat. Slot mengaku kecewa karena sudah mengantisipasi ancaman lemparan jauh Brentford lewat latihan sehari sebelumnya. Gol pembuka itu berawal dari lemparan Michael Kayode yang diteruskan Kristoffer Ajer, sebelum Ouattara menuntaskannya dengan voli keras ke gawang Giorgi Mamardashvili.
“Mereka menang dalam duel udara, memenangkan bola kedua, dan itu yang membuat kami kesulitan,” kata Slot. “Kami tahu Brentford kuat lewat bola mati dan serangan balik — dan dua gol mereka datang dari situ.”
Padahal, Liverpool sudah menggelontorkan lebih dari £400 juta di bursa transfer musim panas untuk mendatangkan Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, dan Alexander Isak. Namun performa mereka jauh dari tim tangguh yang musim lalu menjuarai Liga Inggris dengan rekor gelar ke-20 klub.
Liverpool kini sudah kalah empat kali dari sembilan laga pembuka — jumlah kekalahan yang sama dengan seluruh musim lalu.
“Kalau Anda banyak melakukan perubahan di musim panas, wajar kalau adaptasi butuh waktu. Tapi saya tak menyangka akan sampai empat kekalahan beruntun,” ujar Slot. “Kami juga bermain lima dari enam laga terakhir di kandang lawan, dan itu jelas tidak membantu.”
Sementara itu, mantan kapten Liverpool yang kini membela Brentford, Jordan Henderson, tampil impresif di lini tengah. Ia yakin mantan klubnya akan segera bangkit dari keterpurukan.
“Saya tahu hasil mereka akhir-akhir ini kurang bagus, tapi bagi saya mereka tetap tim hebat dengan pemain-pemain top. Hanya masalah waktu sebelum mereka kembali menemukan ritme permainan,” ujar Henderson. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Arne Slot: Lawan Sudah Tahu Cara Kalahkan Liverpool
| Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |