https://flores.times.co.id/
Wisata

Tong Tong Night Market Hadikan Kemeriahan di Pusat Kota

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:49
Antusias Pengunjung Membludak di Tong Tong Night Market 2025 Grup musik tradisional Cokekan Putra Mandala tampil penuh semangat di panggung Tong Tong Night Market, membawakan alunan musik khas. (Foto: Afanin Rushafah/TIMES Indonesia)

TIMES FLORES, MALANG – Pelataran di The Shalimar Boutique Hotel Malang mendadak jadi ruang nostalgia budaya dalam gelaran Tong-Tong Night Market 2025. Acara bernuansa tempo dulu ini berhasil menarik minat perhatian pengunjung lokal hingga turis asing dari berbagai kalangan usia.

Lily Jessica Tjokrosetio, Managing Director The Shalimar Boutique Hotel menjelaskan acara ini terinspirasi dari Tong Tong Market yang ada di Belanda. Tong Tong Market merupakan acara tahunan yang diinisiasi oleh warga Indonesia yang tinggal di Belanda. Acara ini sebagai ajang unjuk kebudayaan dan tradisi sekaligus kuliner khas Nusantara. 

"Tong Tong memang diadopsi dari acara budaya yang ada di Belanda. Kebetulan saya besar di Belanda, dan melihat acara itu seperti ada kebanggan tersendiri. Kini tinggal di Malang, kenapa tidak untuk bikin acar serupa," ungkapnya. 

Grup-musik-tradisional-Cokekan-Putra-Mandala-b.jpgSekelompok pengunjung tengah asyik menyaksikan pemutaran film klasik “Walet Merah” yang ditayangkan lewat proyektor antik khas zaman dulu. (Foto: Afanin Rushafah/TIMES Indonesia)

Tong Tong Night Market dari The Shalimar Boutique Hotel mirip dengan yang di Belanda. Menyajikan aneka kuliner tradisional dari berbagai UMKM di Jawa Timur, komunitas, nonton layar tancap film lawas, hingga acara dolanan anak. 

Tong Tong Night Market The Shalimar Boutique Hotel sudah ada sejak 2016. "Makin tahun antusiasme warga terhadap ajang hiburan ini, dan semakin banyak pula UMKM yang bergabung bersama kami," terang Lily. 

Uniknya, sistem transaksi menggunakan mata uang gulden. Pengunjung bisa menukarkan uang rupiah mereka di loket khusus untuk mendapatkan gulden, yang kemudian digunakan untuk membeli makanan, minuman hingga kerajinan tangan. 

"Iya, sistem pembayaran menggunakan gulden, jadi pengunjung bisa menukarkan uang rupiah dengan gulden. 1 Gulden senilai Rp9.500," jelasnya. 

Sepanjang sore hingga malam, pengunjung dimanjakan dengan beragam pertunjukan seni tradisional khas Indonesia. Mulai dari permainan tradisional, penampilan cokekan Putra Mandala, keroncong Nyelentang, hingga pertunjukan film melalui layar tancap yang disuguhkan oleh Indonesian Old Cinema Museum Malang.

Acara yang digelar selama 4 hari ini, mencuri perhatian banyak pengunjung. Indira Hatmanti asal Malang, mengungkapkan bahwa acara ini menarik, karena mengenalkan budaya dan tradisi pada generasi muda dan warga asing. "Acara ini menarik ya, banyak edukasinya. Anak muda yang datang kemari bisa tahu ada kesenian, permainan dan makanan tradisional," paparnya. 

Wisatawan asal Belanda, Jitske dan Martijn juga menyampaikan kekagumannya acara Tong Tong Night Market. Mereka mengaku sangat menikmati alunan musik gamelan yang mengiringi Cokekan. “The music at this event was so unique and interesting. It’s something we’ve never heard before,” jelas Jitske. 

Penonton duduk lesehan di atas karpet berbahan anyaman bambu yang menciptakan suasana akrab dan sederhana ala pasar malam tempo dulu.

Tong Tong Night Market 2025 juga memberi ruang bagi pelaku UMKM dan komunitas seni lokal. Deretan stan menyuguhkan produk kerajninan tangan hingga karya seni yang kreatif. Grace Syahriel, Corp GM The Shalimar Boutique Hotel menjelaskan Tong Tong Night market menjadi wadah kolaborasi antara pengusaha kecil dan seniman lokal untuk saling bertemu, berbagi dan berkembang.

Grup-musik-tradisional-Cokekan-Putra-Mandala-c.jpgSejumlah anak dan remaja terlihat asyik bermain enggrang di area Tong Tong Night Market 2025. (Foto: Afanin Rushafah/TIMES Indonesia)

"Kami mendukung UMKM di Jawa Timur, meski begitu untuk menu yang akan disajikan tetap ada proses seleksi, dan dipastikan tidak ada menu yang sama dijual di acara ini," terangnya. Selain kuliner tradisional, Tong Tong Night Market juga menyediakan makanan khas Belanda.  

Tong Tong Night Market 2025 yang digelar di Taman Tjerme, The Shalimar Boutique Hotel Malang bukan sekadar nostalgia, tapi juga selebrasi warisan budaya yang terus hidup di tengah masyarakat serta mengangkat UMKM dan komunitas lokal. (*)

Pewarta : TIMES Magang 2025
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Flores just now

Welcome to TIMES Flores

TIMES Flores is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.