TIMES FLORES, BALI – Bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan RI ke-80, Griya Santrian Sanur mengajak para tamu melepas 80 tukik sebagai wujud kepedulian terhadap konservasi penyu, Minggu (17/8/2025) di Pantai Griya Santrian Sanur Bali.
Direktur Griya Santrian, Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra menjelaskan bahwa kegiatan pelepasan tukik bukan hanya dilakukan pada perayaan kemerdekaan, melainkan juga secara reguler untuk menjaga keberlangsungan tukik di kawasan Sanur.
“Kegiatan seperti ini bertujuan juga untuk mengajak para tamu membangun sebuah responsible tourist yang peduli terhadap lingkungan dan ikut serta menjaga apa yang dinilai penting. Sebab banyak turis itu juga yang enggak benar sekarang, tidak responsif seperti itu,” katanya.
"Nah ini salah satu menjawab ke sana, di samping memang untuk keberlangsungan lingkungan hidup terutama kehidupan penyu yang semakin langka," imbuh Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra.
Pada pelepasan kali ini, tamu yang ikut terlibat adalah mereka yang mengikuti acara makan malam di Griya Santrian. Selain itu, ada pula tamu yang secara khusus berpartisipasi dengan membayar sebesar Rp50 ribu.
“Tamu-tamu juga ya mereka melepas tukik membayar juga. Ya dalam arti minimum yang kita akan salurkan biaya ini ke konservasi. Jadi mereka kan punya biaya, kan kita melepasnya adalah umur 2 bulan, itu mereka ada biaya air, tenaga, listrik, makanan. Nah ini adalah sebagai ganti rugi ke sana,” jelasnya.
Menurutnya, biaya tersebut sangat membantu konservasi. Bukan berarti mencari keuntungan, akan tetapi mereka hanyalah volunteer.
Ia menilai, kegiatan pelepasan tukik ini juga menjadi daya tarik tersendiri. “Kegiatan seperti ini adalah sebuah kompetitif, karena di tempat lain belum tentu ada kegiatan serupa,” ujarnya.
Pelepasan tukik pada momen Hari Kemerdekaan, lanjutnya, lebih ditekankan pada aktivitas konservasi lingkungan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Simbol Kemerdekaan RI, 80 Tukik Dilepas Griya Santrian Sanur Bali
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Ronny Wicaksono |