https://flores.times.co.id/
Pendidikan

Pilih UGM untuk Lanjutkan S2 Biologi, Mahasiswi Zimbabwe Ini Ungkap Alasannya

Minggu, 17 Agustus 2025 - 21:22
Pilih UGM untuk Lanjutkan S2 Biologi, Mahasiswi Zimbabwe Ini Ungkap Alasannya Ruvarashe Rambwawasvika, Mahasiswi Zimbabwe kuliah S2 Biologi di UGM (FOTO: Humas UGM for TIMES Indonesia)

TIMES FLORES, YOGYAKARTA – Namanya Ruvarashe Rambwawasvika atau akrab disapa Ruru, Dia adalah mahasiswa asal Zimbabwe berusia 26 tahun yang tengah menempuh studi magister di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ia datang ke Yogyakarta pada akhir Oktober 2024 dengan semangat besar, berbekal pengalaman kerja sekaligus dukungan beasiswa internasional Kemitraan Negara Berkembang (KNB).

Ruru menyelesaikan pendidikan sarjananya di University of Zimbabwe jurusan Biologi, kemudian bekerja hampir dua tahun sebagai Biosafety Officer di National Biotechnology Authority of Zimbabwe.

Pengalaman itu membuatnya semakin mantap untuk melanjutkan studi guna memperdalam keahlian di bidang biologi.

“Awalnya saya membandingkan beberapa universitas di Indonesia lewat teman dan media sosial. Tapi Fakultas Biologi UGM punya reputasi yang kuat, sehingga saya yakin melanjutkan S2 di sini,” ungkap Ruru di Kampus UGM, Jumat (15/8/2025).

Adaptasi Budaya dan Bahasa di Yogyakarta

Melanjutkan studi di negara dengan iklim tropis menjadi pengalaman baru bagi Ruru yang terbiasa dengan empat musim di Zimbabwe.

Meski sempat menghadapi tantangan bahasa karena sebagian besar perkuliahan menggunakan Bahasa Indonesia, ia terbantu dengan fleksibilitas dosen yang memperbolehkan tugas dan ujian dikerjakan dalam bahasa Inggris.

“Proses belajar bahasa dilakukan bertahap, jadi saya bisa menyesuaikan diri lebih mudah,” katanya.

Selain bahasa, kuliner Indonesia juga memberi warna tersendiri dalam kehidupannya. Di Zimbabwe, makanan pokok adalah fufu atau sadza berbahan dasar jagung putih. Di Yogyakarta, ia sesekali mendapat kiriman bahan makanan dari rekannya di Malang.

Namun, Ruru juga mulai terbiasa dengan makanan lokal seperti nasi goreng. “Awalnya terasa manis, tapi lama-lama saya suka,” ujarnya sambil tersenyum.

Fokus Riset Parasitologi

Dalam bidang akademik, Ruru tertarik pada parasitologi dengan orientasi biomedis. Skripsinya dulu membahas prevalensi Babesia canis dan Ehrlichia canis, dua parasit darah pada anjing.

Ia menilai penelitian terkait parasit, terutama yang menyerang darah dan air, masih belum banyak dikembangkan dibanding riset tentang virus, bakteri, atau jamur.

Selama dua tahun ke depan, ia ingin mengasah keterampilan di bidang biokimia dan teknik molekuler, serta memanfaatkan kekayaan biodiversitas Indonesia sebagai bahan perbandingan dengan Zimbabwe.

Harapan untuk Masa Depan

Meski sesekali rindu kampung halaman, dukungan dosen dan teman-temannya di UGM membuat Ruru cepat beradaptasi. Ia merasa momen terbaik selama di Indonesia adalah rasa kebersamaan dan bantuan yang selalu ia terima dari lingkungan kampus.

Setelah lulus nanti, Ruru bercita-cita kembali ke Zimbabwe untuk menjadi dosen sekaligus peneliti. Ia ingin mengembangkan departemen tempatnya belajar dulu, memperkuat praktik pengelolaan lingkungan, dan bekerja sama dengan badan lingkungan di negaranya.

Perjalanan akademik Ruru di UGM bukan hanya soal menimba ilmu, tetapi juga mencerminkan semangat pertukaran budaya, kolaborasi ilmiah, serta tekad kuat untuk membawa manfaat bagi Zimbabwe dan Indonesia. (*)

Pewarta : A. Tulung
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Flores just now

Welcome to TIMES Flores

TIMES Flores is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.