TIMES FLORES, KEDIRI – Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar memimpin rapat tertutup dengan seluruh mustasyar PBNU di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Kamis (25/12/2025).
Pertemuan ini juga dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, KH Ma’ruf Amin, KH Anwar Manshur, KH Nurhuda Jazuli, KH Abdullah Kafabi Mahrus, M Nuh, serta beberapa pengurus syuriyah.
Juru bicara Ponpes Lirboyo KH Oing Abdul Muid menegaskan, inisiatif pertemuan berasal dari Rais Aam PBNU. “Pertemuan ini merupakan inisiasi dari Rais Aam. Lirboyo hanya diminta sebagai tempat. Dalam surat yang kami terima, Rais Aam meminta seluruh mustasyar hadir untuk memberikan penjelasan mengenai hasil rapat pleno PBNU. Pertemuan ini disebut rapat konsultasi syuriyah dengan mustasyar PBNU,” jelas KH Oing Abdul Muid.
Menurut KH Oing, agenda pertemuan adalah klarifikasi keputusan rapat pleno PBNU, termasuk isu yang sebelumnya menimbulkan kontroversi terkait posisi Ketua Umum. Namun, ia belum bersedia menjelaskan lebih detail. “Kita tunggu saja. Setelah pertemuan selesai, hasilnya akan kami sampaikan,” ujar KH Oing.
Pantauan wartawan, rapat baru saja dibuka dan masih berlangsung tertutup. Para kiai sepuh duduk melingkar di gedung yayasan Ponpes Lirboyo. Kehadiran tokoh-tokoh penting PBNU menunjukkan rapat ini menjadi momen serius bagi penyelesaian dinamika internal organisasi.
“Pertemuan ini penting agar seluruh mustasyar memahami proses dan keputusan yang diambil dalam rapat pleno,” kata salah satu peserta yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, beberapa pengurus PBNU yang ditemui menekankan, informasi resmi akan diumumkan setelah pertemuan berakhir. Mereka meminta masyarakat sabar menunggu penjelasan final dari Rais Aam.
Rais Aam KH Miftachul Akhyar dikenal menekankan musyawarah dan konsensus dalam menangani konflik internal NU. Kehadirannya di Lirboyo ini dianggap sebagai langkah konkret untuk menegaskan prinsip musyawarah syuriyah dan menenangkan pihak-pihak yang terdampak.
Hingga berita ini ditulis, rapat masih berlangsung dan belum ada rincian resmi mengenai isi penjelasan. Namun, kehadiran seluruh tokoh penting NU di lokasi diharapkan dapat memberi kepastian bagi anggota dan pengurus di berbagai tingkatan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Gelar Rapat Tertutup dengan Mustasyar di Lirboyo
| Pewarta | : Yusuf Arifai |
| Editor | : Yatimul Ainun |