TIMES FLORES, WAINGAPU – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) NTT hadiri deklarasi janji kinerja dan pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Waingapu (Lapas Waingapu), Kabupaten Sumba Timur NTT.

Selain penandatanganan pakta intergritas antara Kepala Lapas bersama pejabat struktural Lapas Klas II Waingapu, juga dilakukan penandatanganan piagam pencanangan pembangunan zona integritas antara Kalapas Waingapu dengan Ketua Pengadilan Negeri Waingapu, Kejaksaan Sumba Timur, Kapolres Sumba Timur Selasa (23/2/2021), di aula LAPAS Waingapu.

“Ini adalah salah satu formulasi yang tepat untuk dapat meningkatkan pelayanan dengan mengamalkan pencanangan zona intergritas menuju WBK/WBBM,” kata Kakanwil Kemenkumham mewakili Kepala Divisi Adiministrasi Wilayah Kemenkumham NTT Drs. Garnadi, M.Si dalam sambutannya. 

Garnadi menjelaskan, pelaksanaan reformasi birokrasi secara sungguh-sungguh dan konsekuen akan mampu menghadirkan insan aparatur yang dapat mewujudkan tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif).

Sementara Kalapas Waingapu Seno Utomo menyampaikan, pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas WBK/WBBM berdasarkan peraturan Menpan RB Nomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas WBK/WBBM.

Ada enam perubahan yang dilakukan yakni, manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan penguatan kualitas pelayanan publik.

“Lapas Waingapu mencanangkan untuk menuju ketingkat penilaian nasional sebagai satuan kerja yang berupaya memaksimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik agar menjadi satuan kerja yang WBK/WBBM,” ujarnya.

Seno menambahkan, dengan pencanangan pembangunan zona integritas ini diharapkan terdapat perbaikan nyata di masa yang akan datang sebagai sebuah landasan yang kokoh maka dengan integritas yang kokoh ini akan terwujud pelayanan Lapas Waingapu sesuai dengan harapan masyarakat. (*)